Josh Hart adalah salah satu atlet basket muda yang sangat
dihormati dalam lingkungan NBA berkat kemampuannya yang serba guna, dedikasi yang tinggi, dan sifatnya yang teguh. Meskipun dia bukan superstar seperti banyak pemain lain di NBA, Hart terbukti menjadi aset berharga bagi tim yang dibelanya. Keterampilannya dalam bertahan, mencetak gol, dan melakukan berbagai tugas di lapangan menjadikannya sosok yang sangat dapat diandalkan. Artikel ini akan membahas tentang perjalanan karir Josh Hart, gaya permainannya, serta peran yang dijalaninya dalam tim.
Awal Karier dan Perjalanan Menuju NBA
Josh Hart lahir pada 29 Maret 1994, di Silver Spring, Maryland. Sejak kecil, Hart menunjukkan bakat yang luar biasa dalam basket. Ia melanjutkan karirnya di level perguruan tinggi bersama Villanova Wildcats di NCAA, di mana ia menjadi salah satu pemain penting dalam pencapaian tim tersebut. Selama berkarir di perguruan tinggi, Hart menerima berbagai penghargaan, termasuk Big East Player of the Year pada tahun 2017, serta membantu Villanova memenangkan gelar juara NCAA pada tahun 2016 dan 2018.
Setelah menyelesaikan musim kuliahnya yang sangat sukses pada 2017, Hart memilih untuk mengikuti NBA Draft. Ia terpilih oleh Utah Jazz dengan pilihan ke-30, namun segera diperdagangkan ke Los Angeles Lakers pada hari yang sama. Meskipun terpilih pada akhir putaran pertama, Hart segera menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar dan mampu bersaing di level NBA.
Karier NBA: Kesuksesan dan Peran yang Berkembang
Los Angeles Lakers: Awal yang Menjanjikan
Josh Hart memulai perjalanan karier NBA-nya bersama Los Angeles Lakers pada musim 2017-2018. Meskipun bukan bintang utama di tim, Hart segera menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang dapat diandalkan. Pada musim rookie-nya, Hart mencatatkan rata-rata 7,9 poin dan 5,5 rebound per pertandingan. Hart juga dikenal karena kemampuan bertahannya yang sangat baik, yang cepat membawanya mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pemain muda yang dapat memberikan pengaruh langsung di lapangan.
Selama waktu bersama Lakers, Hart semakin berkembang sebagai pemain yang multifungsi. Ia semakin terampil dalam mencetak poin, membantu penguasaan bola, dan bertindak sebagai penjaga yang handal di sisi pertahanan. Meski Lakers sedang dalam fase transisi, Hart tetap menjadi pemain yang dihargai berkat etos kerjanya yang keras dan kemampuannya dalam menangani berbagai tugas.
Peran di New Orleans Pelicans
Pada tahun 2019, Josh Hart diperdagangkan ke New Orleans Pelicans sebagai bagian dari kesepakatan yang melibatkan Anthony Davis. Di Pelicans, Hart menemukan peran baru yang semakin membuktikan kemampuannya. Sebagai pemain yang dapat diandalkan baik di sisi ofensif maupun defensif, Hart menyesuaikan diri dengan baik dalam sistem permainan Pelicans yang mengedepankan tempo cepat dan permainan dinamis.
Di Pelicans, Hart terus membuktikan diri dengan kontribusi yang beragam, baik melalui pencetakan poin, rebound, maupun pertahanan yang tangguh. Dalam musim 2020-2021, Hart menjadi pemain yang sangat penting dalam rotasi Pelicans dengan rata-rata 9,2 poin, 8,0 rebound, dan 2,1 assist per pertandingan. Kemampuan reboundnya yang solid untuk seorang guard serta keahliannya dalam bertahan di berbagai posisi menjadikannya salah satu pemain yang paling berharga di tim.
Keberhasilan di Portland Trail Blazers
Pada tahun 2022, Josh Hart dipindahkan ke Portland Trail Blazers, di mana dia menemukan peran yang sangat penting dalam tim yang dipimpin oleh Damian Lillard. Dengan gaya bermain yang serbakemampuan, Hart dengan cepat menyesuaikan diri dengan sistem tim dan menjadi sosok penting dalam keberhasilan tim.
Hart terus menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang mampu beroperasi di berbagai posisi. Sebagai pemain yang dapat memberikan energi, membuat keputusan cerdas, serta menjaga lawan di bidang pertahanan, ia menjadi aset berharga bagi tim. Dengan perpaduan ketahanan fisik, kemampuan bertahan yang baik, dan kecerdasan bermain yang tinggi, Hart menjadi pemain yang sulit untuk diabaikan.
Gaya Bermain dan Keahlian
Josh Hart dikenal karena cara bermainnya yang sangat efisien dan serba bisa. Sebagai pemain dengan kemampuan defensif yang kuat, ia sering kali menjadi kunci dalam meredam pemain lawan yang berbahaya. Hart memiliki kemampuan untuk menjaga sejumlah posisi di lapangan, baik sebagai penjaga atau pemain sayap, dan dia tidak ragu untuk menjalankan tugas defensif yang menantang.
Selain kemampuannya dalam bertahan, Hart juga memiliki skill ofensif yang baik. Meskipun dia bukan pencetak poin utama di tim, dia selalu mampu memberikan kontribusi melalui tembakan jarak jauh dan penetrasi ke ring. Kemampuan rebound Hart juga sangat mencolok untuk seorang pemain dengan tinggi badan 1,98 meter. Dia handal dalam menjaga bola dan bisa mengumpulkan rebound meskipun berposisi sebagai guard atau forward.
Salah satu kekuatan terbesar Hart adalah kemampuannya bermain tanpa bola. Dia sangat terampil dalam melakukan cutting dan memanfaatkan ruang di lapangan, serta mampu menyelesaikan tembakan penting saat dibutuhkan. Hal ini menjadikannya pemain yang sangat berharga bagi tim yang memiliki bintang lain seperti Damian Lillard di Portland.
Kepemimpinan dan Etos Kerja
Josh Hart dikenal sebagai pemain yang penuh dedikasi dan memiliki etos kerja yang tinggi. Di dalam maupun di luar lapangan, ia menjadi teladan bagi rekan-rekannya, berkat sikap rendah hati dan komitmen yang dia tunjukkan dalam setiap bagian permainannya. Sebagai pemimpin di lapangan, Hart selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik tanpa mencari perhatian atau pengakuan untuk dirinya. Sikapnya yang tenang dan penuh rasa hormat membuatnya dihormati oleh sesama pemain dan pelatih.