Klemen Prepelic merupakan salah satu atlet basket terkemuka
dari Slovenia yang terkenal karena ketepatan tembakan tiga poinnya serta semangat kompetitif yang tinggi. Ia lahir pada 20 Oktober 1992 di Maribor, Slovenia, dan telah menjadi sosok yang signifikan dalam tim nasional Slovenia serta berbagai klub Eropa terkemuka.
Dengan tinggi 1,91 meter dan berposisi sebagai shooting guard, Prepelic menggabungkan kecepatan, kecerdasan dalam permainan, dan kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi di lapangan. Kariernya telah membuat namanya dikenal di seluruh Eropa, terutama berkat perannya yang sangat penting dalam kesuksesan timnas Slovenia pada EuroBasket 2017.
Perjalanan Karier Klub
Awal Karier di Liga Domestik
Prepelic memulai karier profesionalnya di tim lokal Helios Domžale sebelum beralih ke Olimpija Ljubljana, salah satu klub terbesar di Slovenia. Di usia yang masih muda, ia sudah memperlihatkan bakat luar biasa dalam mencetak poin, khususnya dari luar garis tiga poin.
Meniti Karier di Eropa
Setelah menarik perhatian di Slovenia, Prepelic meneruskan kariernya ke liga-liga top Eropa. Ia pernah bermain di klub-klub besar seperti EWE Baskets Oldenburg (Jerman), Levallois Metropolitans (Prancis), dan Real Madrid (Spanyol). Bersama Real Madrid, meski tidak selalu menjadi starter, ia memberikan kontribusi penting sebagai pemain rotasi yang dapat mengubah arah pertandingan dengan tembakan yang cepat dan akurat.
Pada musim-musim selanjutnya, ia juga memperkuat Valencia Basket dan Club Joventut Badalona di Liga ACB Spanyol. Gaya bermainnya yang dinamis membuatnya cocok dengan atmosfer kompetitif di Liga Spanyol, yang merupakan salah satu liga terkuat di luar NBA.
Prestasi dan Momen Bersejarah
EuroBasket 2017: Kejayaan Bersama Slovenia
Salah satu momen paling bersejarah dalam karier Klemen Prepelic terjadi ketika ia membantu timnas Slovenia meraih gelar juara EuroBasket 2017. Bersama Luka Dončić dan Goran Dragić, Prepelic menjadi bagian yang sangat penting dalam pencapaian emas Slovenia di ajang Eropa tersebut.
Dalam pertandingan final melawan Serbia, Prepelic mencetak 21 poin, termasuk tembakan penting di kuarter terakhir yang membantu memastikan kemenangan Slovenia. Kontribusinya tidak hanya terlihat dari statistik, tetapi juga melalui mentalitas pantang menyerah di lapangan.
Olimpiade Tokyo 2020
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Prepelic kembali menunjukkan performa yang luar biasa bersama Slovenia yang saat itu menjadi kuda hitam. Salah satu momen paling ikonik adalah di semifinal melawan Prancis, di mana layup-nya di detik terakhir hampir membawa Slovenia ke final. Namun, blok luar biasa dari Nicolas Batum menggagalkan peluang tersebut. Meskipun begitu, penampilan Prepelic tetap mendapatkan pujian di seluruh dunia.
Gaya Bermain dan Masa Depan
Penembak Ulung dan Pemimpin di Lapangan
Prepelic dikenal sebagai penembak yang cepat panas. Ia dapat mencetak poin berturut-turut dalam waktu singkat dan sangat berbahaya jika dibiarkan bebas di perimeter. Selain itu, ia juga mampu mengatur tempo permainan dan berperan sebagai pemimpin dalam situasi-situasi krusial.
Masa Depan yang Masih Cerah
Walaupun kini memasuki awal 30-an, Klemen Prepelic masih menunjukkan performa yang konsisten. Ia masih menjadi andalan tim nasional dan pemain kunci di level klub. Dengan pengalaman dan kecerdasan bermain yang dimilikinya, tidak diragukan lagi bahwa ia akan tetap menjadi bagian penting dari dunia basket Eropa dalam beberapa tahun mendatang.
