Moses Malone merupakan salah satu atlet basket paling dominan
dalam sejarah NBA. Terkenal dengan kekuatan fisik, etos kerja, dan keterampilannya yang luar biasa dalam merebut rebound, ia membuktikan bahwa komitmen dan mental juara dapat membawa seseorang ke puncak pencapaian, meski tanpa pendidikan tinggi seperti kebanyakan bintang NBA lainnya. Julukan “Chairman of the Boards” menggambarkan kehebatannya di bawah ring.
Awal Karier: Langsung ke Profesional
Lompatan dari SMA ke ABA
Dilahirkan pada 23 Maret 1955 di Petersburg, Virginia, Moses Eugene Malone menunjukkan bakat luar biasa sejak masa remaja. Ia mencatat sejarah sebagai pemain basket pertama yang melompat langsung dari SMA ke liga profesional ketika bergabung dengan Utah Stars di American Basketball Association (ABA) pada tahun 1974, melewati jalur pendidikan tinggi yang biasanya dilalui oleh para pemain muda.
Keputusan berani itu terbukti tepat. Setelah ABA digabung dengan NBA, Malone berpindah ke NBA dan menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh pada waktu itu. Kariernya berlangsung selama 21 musim yang mengesankan, dari tahun 1974 hingga 1995.
Kepindahan ke NBA dan Awal Dominasi
Setelah transisi dari ABA ke NBA, Malone bermain untuk beberapa tim, termasuk Houston Rockets dan Philadelphia 76ers, dua tim yang menjadi sorotan utama dalam kariernya. Di Houston, ia mulai menunjukkan dominasinya sebagai pencetak gol dan raja rebound. Namun, puncak kariernya terjadi saat bergabung dengan 76ers.
Masa Keemasan: MVP dan Juara NBA
Musim Legendaris Bersama Philadelphia 76ers
Puncak karier Moses Malone terjadi pada musim 1982–1983, saat ia bergabung dengan Philadelphia 76ers. Di musim itu, ia memenangkan gelar NBA Most Valuable Player (MVP) untuk ketiga kalinya dan membawa timnya meraih gelar juara NBA, mengalahkan Los Angeles Lakers dengan skor 4-0 di Final NBA.
Malone dikenal dengan ramalan legendarisnya, “Fo’, Fo’, Fo’”, memprediksi bahwa timnya akan menyapu bersih playoff. Meskipun kenyataannya mereka kalah satu pertandingan, ramalan itu tetap menjadi simbol dominasi 76ers di musim tersebut, dengan Malone sebagai pusat kekuatan tim.
Statistik dan Penghargaan
Sepanjang kariernya, Moses Malone mengumpulkan statistik yang luar biasa:
3× NBA MVP (1979, 1982, 1983)
12× NBA All-Star
1× Juara NBA (1983)
6× Juara Rebounding NBA
Mencetak lebih dari 27. 000 poin dan 16. 000 rebound
Dikenal sebagai salah satu rebounder ofensif terbaik sepanjang masa
Ia dilantik ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada tahun 2001 sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya di dunia basket.
Warisan dan Kehidupan Setelah Basket
Pengaruh Bagi Generasi Berikutnya
Moses Malone dikenal sebagai sosok pekerja keras, bukan hanya karena fisiknya yang kuat tetapi juga karena sikap rendah hati dan mentalitas profesional yang luar biasa. Banyak pemain besar seperti Charles Barkley mengakui sangat terpengaruh oleh Malone, baik dari segi teknik maupun etika kerja.
Ia adalah contoh nyata bahwa ketekunan, dedikasi, dan kerja keras dapat membawa seseorang menjadi legenda — bahkan jika jalurnya tidak konvensional.
Kehidupan dan Wafatnya
Setelah pensiun, Moses Malone tetap aktif dalam berbagai kegiatan komunitas dan sering berfungsi sebagai mentor bagi pemain muda. Ia meninggal secara mendadak pada 13 September 2015, namun warisannya tetap hidup dalam sejarah NBA dan hati para penggemarnya.