penuh liku. Dengan tinggi badan yang menjulang dan
keterampilan bertahan yang hebat, Whiteside pernah menjadi sorotan di NBA berkat kekuasaannya di area cat. Meskipun perjalanannya tidak selalu mulus, ia tetap diingat sebagai pemain yang sempat menunjukkan bakat luar biasa sebagai pelindung ring kelas atas.
Awal Karier dan Jalan Berliku Menuju Puncak
Perjalanan dari Sekolah Menengah hingga Masuk NBA
Hassan Whiteside dilahirkan pada 13 Juni 1989 di Gastonia, North Carolina, Amerika Serikat. Ia berlatih basket di beberapa sekolah menengah sebelum melanjutkan ke Marshall University, di mana ia tampil luar biasa pada tahun pertamanya. Whiteside mencatat rekor blok terbanyak dalam satu musim di Marshall dan memperlihatkan kemampuannya kepada pencari bakat NBA.
Dia lalu mengikuti NBA Draft 2010 dan dipilih di urutan ke-33 oleh Sacramento Kings. Namun, dua tahun pertamanya di NBA tidak berlangsung dengan baik. Ia sering mengalami cedera dan jarang bermain. Pada akhirnya, ia dilepas oleh Kings dan menghabiskan waktu bermain di liga internasional serta G League, termasuk di Lebanon, China, dan tim kecil di Amerika Serikat.
Kembalinya yang Mengejutkan ke NBA
Setelah sempat hilang dari perhatian NBA, Whiteside mendapat kesempatan kedua saat Miami Heat merekrutnya pada tahun 2014. Ini adalah momen penting dalam kariernya.
Dalam waktu singkat, Whiteside mengesankan banyak orang dengan penampilan dominan di bawah ring. Ia mencetak statistik yang mencolok dan bahkan meraih triple-double dengan blok, sebuah prestasi langka yang menunjukkan keunggulan bertahannya.
Puncak Karier Bersama Miami Heat
Menjadi Raja Blok dan Rebound
Pada musim 2015–2016 dan 2016–2017, Hassan Whiteside mencapai titik tertinggi dalam kariernya. Ia menjadi pemimpin NBA dalam kategori blok dan rebound, serta mencatatkan rata-rata lebih dari 14 rebound dan 2 blok per pertandingan. Whiteside juga mendapatkan kontrak bernilai $98 juta dari Miami Heat selama 4 tahun, menegaskan posisinya sebagai salah satu center yang paling dominan saat itu.
Gaya Bermain dan Kekuatan
Whiteside dikenal sebagai center tradisional yang mengandalkan kekuatan fisik, perlindungan ring, dan kemampuan rebound. Ia tidak banyak menembak dari jarak jauh, tetapi sangat efektif dalam melindungi ring dan mencetak poin di dekat basket. Dengan tinggi hampir 7 kaki dan jangkauan tangan yang panjang, ia menjadi tantangan bagi lawan yang berusaha menyerang ke dalam.
Menurunnya Karier dan Peran di Tim Lain
Pindah Tim dan Perubahan Peran
Setelah masa kejayaannya bersama Heat, Whiteside mulai mengalami penurunan performa. Ia sempat bermain untuk Portland Trail Blazers, di mana ia masih mencetak angka yang baik tetapi tidak seproduktif sebelumnya. Selanjutnya, ia juga bergabung kembali dengan Sacramento Kings dan Utah Jazz, tetapi perannya lebih terbatas.
Penurunannya dalam menit bermain dan pergeseran gaya permainan NBA yang semakin menjauhi big man tradisional membuat Whiteside kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Meski begitu, ia tetap dikenal sebagai salah satu shot-blocker terbaik di generasinya.
Situasi Terbaru
Dalam beberapa musim terakhir, Whiteside tidak terikat kontrak dengan tim NBA mana pun, meskipun ada rumor mengenai minat dari tim luar negeri. Meskipun belum secara resmi pensiun, banyak orang yang beranggapan bahwa perjalanan karier NBA-nya telah hampir selesai, meskipun ia masih memiliki potensi untuk memberikan kontribusi sebagai pemain cadangan yang berpengalaman.